Syeikh Nashif Nashir; Penjajahan di Palestina Akibat Berbagai Faktor
Tangerang – Ulama Palestina, Syeikh Nashif Nashir dalam Kajian Ke-Palestinaan di Masjid Al-Anhaar PDAM Tirta Raharja, Tanggerang, menjelaskan bahwa konflik di Palestina yang sudah berlangsung bertahun-tahun lebih disebabkan multi faktor.
“Mungkin banyak orang yang belum mengetahui atau memahami bahwa konflik di Palestina sebetulnya multikonflik. Pertama konflik karena agama. Kedua: konflik terkait Al Quran, ketiga Konflik peradaban, sejarah dan juga masa depan,” kata Syeikh Nashif Nashir dalam wawancara khusus dengan Ahad, setelah acara hari Senin (29/1).
Masalahnya, kata dia, bukan hanya masalah politik dan perebutan tanah saja, tapi juga diyakini sebagai pertarungan umat Islam.
“Kita juga bisa saksikan salah satu buktinya adalah dengan pernyataan dukungan Presiden Donald Trumph untuk memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Al Quds. Kenapa itu terjadi karena Al Quds adalah simbol keagaaman. Karena motifnya agama sehingga seluruh umat Islam bergerak. Jadi di dalam Al Quran juga sudah diingatkan bahwa pertempuran di Palestina ini adalah penegakan antara yang haq dan bathil,” jelas Syeikh Nashif Nashir.
Oleh karena itu dalam lima tahun kedepan merupakan tahun yang penting. Kata dia, Israel bisa mengalami kehancuran dan Insha Allah umat Islam akan mendapatkan kemenangan. Dalam ceramahnya, Syeikh Nashif Nashir mengingatkan umat Islam diseluruh dunia terutama di Indonesia akan pentingnya membela Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
“Al Aqsha bukan hanya milik orang-orang Palestina, bukan pula milik orang Arab, tapi Masjid Al-Aqsha juga masjid kalian, masjid orang islam baik di Maroko, Afrika, Malaysia termasuk Indonesia,” ujarnya. (yp/knrp)
Sumber: Ahad.co.id