Perkuat Sinergi untuk Palestina, KNRP Gelar Mukernas 2019
Jakarta – Dalam rangka memperkuat sinergi antar pengurus di seluruh wilayah Indonesia, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) gelar Musyawarah Kerja Nasional 2019 di Jakarta pada tanggal 15 – 17 Maret 2019. Mukernas 2019 dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Palestina Tercinta kemudian sambutan oleh Bendahara Umum KNRP, Caca Cahayaningrat hari Jumat malam (15/3/2019).
Mengangkat tema Berkah Bersinergi untuk Palestina, Caca menyampaikan harapan melalui sinergi dengan berbagai pengurus KNRP wilayah bisa memberikan kontribusi yang jelas bagi saudara-saudara di Palestina dan membebaskan Al-Aqsha.
“Sengaja kami ambil tema berkah bersinergi untuk Palestina, semoga melalui kontribusi yang jelas bagi saudara-saudara kita di Palestina, kita juga menuai berkahnya,” kata Caca.
Hadir pengurus KNRP wilayah diantaranya KNRP Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. Lebih lanjut KNRP sangat berbahagia dengan bergabungnya pengurus baru dari wilayah NTT.
“Dengan bergabungnya pengurus NTT, mudah-mudahan wilayah Indonesia bagian timur lainnya akan bersama-sama bergabung berkhidmat untuk membantu Palestina,” tambah Caca.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kabid Humas KNRP Zakaria menyampaikan, acara yang berakhir sampai Ahad (17/3/2019), pada Sabtu (16/3/2019) diisi dengan arahan umum dari Ketua Umum KNRP Suripto, dan diakhiri dengan sesi training motivasi untuk 2 orang pada masing-masing wilayah KNRP.
Zakaria melanjutkan, training ini bermanfaat untuk pengembangan diri dan optimalisasi jejaring sosial dalam mengkampanyekan kepedulian Palestina oleh Prof M. Enoch Markum dan tim-nya.
“Peserta juga diajak untuk berperan aktif dalam mempersepsikan Palestina supaya masyarakat nantinya antusias dan tergerak untuk Peduli pada persoalan Palestina,” tutup Zakaria. (yp/knrp)
