Layanan Kesehatan di Gaza Masuki Fase Bahaya Tak Ada Solusi
Gaza – Memasuki hari Senin (22/1/2018) krisis kesehatan di Gaza makin parah, menyusul tidak adanya pasokan bahan bakar untuk sejumlah rumah sakit umum di Gaza. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Qadra dalam pernyataan singkatnya kepada Pusat Informasi Palestina memperingatkan, dihentikanya beberapa layanan kesehatan dalam beberapa hari mendatang, akan berdampak pada krisis kesehatan yang semakin buruk dan tidak ada solusi untuk mengatasi krisis tersebut sampai saat ini.
Sejak awal tahun ini, Kementerian Kesehatan di Gaza telah mengajukan permohonan banding melalui media untuk menghentikan kemerosotan layanan kesehatan menyusul krisis bahan bakar yang membayang-bayangi kondisi pasien.
Dalam pernyataan dua minggu yang lalu, Kementerian Kesehatan memastikan, pihaknya telah mulai menerapkan rencana untuk mengelola krisis kekurangan bahan bakar yang tentu akan mempengaruhi semua fasilitas dan layanan kesehatan di rumah sakit, terutama layanan ambulans dan mengangkut anak-anak yang mengalami gagal ginjal dan vaksinasi, putaran obat pencegahan, kesehatan ibu hamil dan kesehatan sekolah.
Dia menekankan bahwa kementeriannya mulai mengambil langkah-langkah penghematan untuk mengoptimalkan jumlah bahan bakar yang tersedia bagi mereka guna memperpanjang pengoperasian generator di rumah sakit dan pusat kesehatan.
Perlu dicatat, pemerintah konsensus Palestina terus menolak bertanggung jawab atas kondisi di Jalur Gaza. Mereka tidak mau memberikan bantuan kemanusiaan, disamping propaganda dari waktu ke waktu. (yp/knrp)
Sumber: infopalestina
KNRP Jawa Tengah
Jl.Kyai H. Nasir, Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen,
Kabupaten Demak,
Provinsi Jawa Tengah
59567
Donasi
Bank Syariah Mandiri
Nomor Rekening : 722 722 9898
Atas Nama : KNRP Jawa Tengah
Konfirm via SMS/Whatsapp : HP. 081.789.789.6
Bpk. Kharis (Bendahara KNRP Jateng)
Website: https://knrpjateng.org
Twitter: @knrpjateng
Instagram : instagram.com/knrpjateng/