Kelangkaan Obat Mencekik Bayi di Gaza
Gaza – Pada hari Selasa (16/1/2018), seorang bayi dalam inkubator di rumah sakit Bulan Sabit Emirat di Gaza, meninggal dunia akibat kelangkaan obat khusus untuk suplementasi pernafasan. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Farmasi Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, dalam pernyataan pers mengatakan, seorang bayi bernama Hadiyah Muhammad Abu Hilal berusia 5 hari meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi akibat tidak tersedianya pengobatan khusus untuk mengoperasikan alat pernapasan “Calfactant”. Alat pernapasan tersebut bekerja untuk pertukaran gas dan suplai dari alat pernapasan dengan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas.
Dia menambahkan bahwa untuk pengobatan ini stock obatnya nol di gudang kementrian kesehatan. Obat-obat ini bisa digunakan di inkubator-inkubator di rumah sakit. Obat ini masuk daftar panjang obat-obatan yang defisit dan sangat langka di gudang kementrian kesehatan.
Munir Al-Bursh memperingatkan bahwa berlanjutnya kelangkaan obat-obatan khusus ini bisa mengancam nyawa puluhan pasien di Jalur Gaza. (yp/knrp)
Sumber: infopalestina
KNRP Jawa Tengah
Jl.Kyai H. Nasir, Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen,
Kabupaten Demak,
Provinsi Jawa Tengah
59567
Donasi
Bank Syariah Mandiri
Nomor Rekening : 722 722 9898
Atas Nama : KNRP Jawa Tengah
Konfirm via SMS/Whatsapp : HP. 081.789.789.6
Bpk. Kharis (Bendahara KNRP Jateng)
Website: https://knrpjateng.org
Twitter: @knrpjateng
Instagram : instagram.com/knrpjateng/