Tembus Pemukim Palestina Terbesar di Jordania, KNRP Serahkan Bantuan Musim Dingin
Jakarta – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali mengirimkan Tim Kemanusiaan ke pemukim Palestina terbesar di Jordania, yakni di Kamp Gaza dan Kamp Al Buk’ah/Al Baqa. Tim Kemanusiaan KNRP menyalurkan bantuan program Musim Dingin 2019 berupa Selimut, Alas Tidur, Bantuan Kebutuhan Pokok pada tanggal 28 Januari sampai 3 Februari 2019.
“KNRP juga menyerahkan santunan tunai untuk keluarga miskin Palestina pada hari pertama penyaluran (28/1/2019) di Kamp Gaza. Bantuan tersebut merupakan titipan dari masyarakat diberbagai wilayah di Indonesia,” kata Ketua Bidang Penyaluran dan Hubungan Luar Negeri, Azhar Suhaimi setiba di Jakarta (5/2/2019).
Selesai menyalurkan bantuan ke Kamp Gaza, KNRP bergerak menuju Kamp Al Buk’ah/Al Baqa yang terletak di barat laut Kota Amman, ibu kota Jordania. Tim Kemanusiaan KNRP membagikan paket bantuan langsung ke rumah-rumah sekaligus melihat kondisi tempat tinggal yang jauh dari layak. Diharapkan bantuan dari masyarakat Indonesia ini dapat membantu meringankan beban warga pengungsi Plestina.
“Para pengungsi di Jordania merupakan saudara muslim Palestina yang terusir oleh zionis israel dari tanah airnya, setelah tragedi Nakbah tahun 1948,” ujar Azhar menjelaskan.
Disamping Azhar, rombongan tim kemanusiaan KNRP yang menembus udara 6⁰ Celcius ke tempat pengungsi diantaranya, Bendahara KNRP Pusat Caca Cahayaningrat, Ketua Bidang Penyaluran dan Hubungan Luar Negri KNRP Pusat Azhar Suhaimi, Penasihat KNRP Riau Muhammad Mualim Bakram, Ketua KNRP Sumatera Selatan Mokhammad Siswandi dan perwakilan KNRP Kalimantan Barat Sri Hartati.
Sebelumnya, hari Senin (21/1/2019), KNRP terlebih dahulu mengirimkan bantuan berupa Selimut, Alas Tidur, dan Paket Sembako ke tempat pengungsi Palestina di Suriah. KNRP mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepedulian dari masyarakat Indonesia. Mohon doanya supaya proses penyaluran bantuan musim dingin KNRP bisa juga dirasakan manfaatnya oleh warga Palestina di Jalur Gaza dan Kota Al-Quds serta pengungsi Palestina di Lebanon dan Turki Selatan. (yp/knrp)